Ada yang tahu Mark Victor Hansen? Mungkin hanya beberapa di
antara kamu mengingat nama tersebut. OK, sekarang pertanyaannya saya
ubah sedikit. Ada yang tahu buku seri "Chicken Soup for the Soul"? Rasanya, buku ini sudah banyak yang membaca atau setidaknya mendengarnya.
Ya, Mark Victor Hansen adalah penulis buku seri yang terkenal sedunia
tersebut. Kali ini kita akan belajar sesuatu hal dari Hansen dan
sahabatnya, Anthony Robbins. Dua sahabat ini sama-sama menjadi motivator bagi orang banyak.
Suatu saat ketika penghasilan Hansen mencapai US $ 1 Juta, ia bertanya
pada Robbins, "Penghasilan Anda demikian besar, bagaimana saya bisa
mencapainya juga?"
Saat ditanya, Robbins malah balik bertanya, "Siapa kelompok pemikir utama Anda?" "Kelompok jutawan," jawab Hansen.
"Itulah kekeliruan Anda. Anda harus bergaul dengan kelompok miliarder,
pasti mereka akan membuat Anda berpikir pada tingkatan mereka," jawab
Robbins.
Setelah Hansen mendapat jawaban tersebut, tak lama ia pun berhasil memperoleh penghasilan hingga US $ 1 Milyar.
Bagaimana kita belajar dari kisah Hansen dan Robbins? Pergaulan yang kita pilih, pertemanan atau komunitas tertentu akan mendatangkan pengaruh bagi kita di masa depan,
baik atau buruk. Hal ini diteguhkan juga oleh penelitian yang dilakukan
Dr. David dari Universitas Havard, yang menyimpulkan seorang teman atau
komunitas akan berpengaruh terhadap kesuksesan setelah 25 tahun.
Pada dasarnya manusia memang senang beradaptasi atau mengikuti pola
hidup lingkungannya. Artinya, bila kita bekerja di antara orang-orang
yang rajin, berdisiplin tinggi, selalu menjaga mutu dan kualitas, jujur,
maka cepat atau lambat kita akan meniru gaya hidup mereka. Namun
sebaliknya, bila kita bekerja di lingkungan yang orang-orangnya
cenderung malas, telat, tidak disiplin, suka membolos, curang, maka
pelan tapi pasti kita akan melakukan hal yang sama.
Senada dengan kesimpulan Dr. David, juga menjadi salah satu poin penting
dalam buku "The Secret" (Rhonda Byrne) atau bahkan nasihat Mario Teguh,
sang motivator terkenal di negeri ini.
Untuk mencapai apa yang kita cita-citakan, maka akan lebih mudah
tercapai bila kita sering berinteraksi dengan orang-orang yang sejalan
dengan tujuan kita. Kalau kamu ingin menjadi pemain musik yang handal,
tentu akan lebih cepat tercapai bila kamu bergaul dengan musisi, apalagi
dari para senior, bukan?
Tentu saja, Hansen, Robbins, Rhonda, atau Mario Teguh sekali pun tidak
berarti hanya memilih orang dari kelas tertentu sebagai teman pergaulan.
Berteman dan mengenal orang dari berbagai kalangan pasti berguna untuk
memperluas pergaulan. Semakin banyak teman maka semakin mudah hidup kita
karena bisa saling tolong-menolong.
Namun memiliki batas agar tak terlalu larut dalam pergaulan yang tak
sesuai dengan tujuan kita tentu bisa menjaga langkah kita tetap pada
jalur. Jadi, bila kita ingin berhasil, tempatkanlah diri kita pada jalur
yang benar. Tetapkanlah diri kita untuk selalu bergaul dengan
pribadi-pribadi yang dapat memberi pengaruh positif, dan masa depan yang
cemerlang pun tersedia bagi kita.
No comments:
Post a Comment